Wed. Nov 6th, 2024

MAN Kepulauan Selayar (Humas Selayar) – Pimpinan Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang Kepulauan Selayar pada hari ini (Jumat, 11 Pebruari 2022) ber-Silaturrahim ke Madrasah Aliyah Negeri Kepulauan Selayar dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Kepulauan Selayar. Ketiga pimpinan disambut hangat oleh Kepala Madrasah masing-masing, Sofanul Hidayatullah M. Pd dan Harning H, Tabbu S.Ag.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Kepulauan Selayar, kunjungan tersebut bermaksud untuk memberikan wawasan kepada para perintis dan pimpinan pesantren terkait dengan pengelolaan pendidikan di madrasah, baik menyangkut tenaga pendidiknya, tenaga kependidikannya, dan juga pengembangan Sumber Daya Manusianya.

Sofanul Hidayatullah yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa beliau sangat senang dengan kunjungan tersebut sehingga dapat saling bertukar fikiran dalam memajukan pendidikan, baik di lingkungan Madrasah maupun di lingkungan Pesantren.

Berbicara masalah pendidikan sangatlah kompleks, itu terkait dengan banyak hal. Di sana ada masalah kurikulum, ada masalah tenaga pendidik dengan standar kualifikasi masing-masing, ada standar tenaga ke-pendidikan, ada standar pengelolaan madrasah, ada standar pengembangan prestasi siswa, ada standar pengembangan kewirausahaan madrasah, dan banyak hal lain yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu.” Ujarnya memberi gambaran pengelolaan madrasah.

Sementara Harning H. Tabbu, Kepala MIN 4 yang juga adalah alumni dari Pondok Pesantren Kaballangang banyak menceritakan tentang pengalamannya selama masa menjadi santri dan juga saat diberi amanah untuk memimpin Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Dodaiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Baera.

Menurut Harning H. Tabbu, hal terpenting dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan adalah keikhlasan dalam menjalankan tugas, ke-istiqamahan untuk terus melangkah, dan terakhir adalah membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat.

Dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan, khususnya pesantren, maka yang sangat dibutuhkan pertama adalah keikhlasan, motivasi yang kuat, dan terakhir adalah bangun kerjasama yang baik dengan masyarakat.” Ujarnya.

Selain memberikan motivasi, Kamad MIN 4 ini juga menyarankan untuk membangun kerjasama dengan Perpustakaan Daerah dan Dinas Sosial. Menurutnya, kedua instansi tersebut dapat dijadikan mitra pesantren dalam melengkap buku-buku pustaka, sedang dinas sosial terkait dengan pengelolaan panti asuhan.

Kunjungan para Pimpinan Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang yang berlangsung dari Pukul 09:00 sd. Pukul 11:00 Wita siang tadi, juga diperpadat dengan kunjungan ke Ruang Tata Usaha, perpusatakaan,  dan  ruang kelas siswa.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *