Benteng (Humas Selayar) Aliyah Negeri (MAN) Kepulauan Selayar menggelar kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), pada hari Jumat (03/03/2023), kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan aksi bergizi di madrasah.
UPT Puskesmas Benteng bekerjasama dengan MAN Kepulauan Selayar menggelar Aksi Bergizi di Madrasah yang didampingi oleh tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Benteng yang terdiri dari senam bersama, sarapan bersama, minum TTD dan mengisi aplikasi CERIA bersama dengan Remaja Putri serta dilanjutkan dengan sesi edukasi.
Kepala UPT Puskesmas Benteng yang diwakili oleh Tenaga Pelaksana Gizi menyatakan bahwa berdasarkan data bahwa Kepulauan Selayar termasuk tinggi stunting. Karena itu kami bersama tim dari gubernur Sulawesi Selatan turun kebawah termasuk ke madrasah untuk memberikan edukasi tentang stunting.
Sofanul Hidayatullah Kepala MAN Kepulauan Selayar menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Benteng dan tim utusan gubernur atas terselenggarakan Aksi Bergizi di madrasah. Pembinaan atau edukasi tentang germas dan stunting menjadi hal yang harus diketahui terutama pada remaja putri untuk memperkuat upaya penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar. Semoga dengan kegiatan ini khususnya remaja putri mendapatkan pencerahan tentang apa itu stunting dan bagaimana mengantisipasi melonjaknya stunting khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, tuturnya.
Aksi Germas ini diawali dengan senam pagi bersama yang diikuti seluruh warga madrasah, baik para guru, peserta didik, maupun staff tata usaha MAN Kepulauan Selayar , Usai senam bersama aksi Germas dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan bekal masing-masing yang dibawa dari rumah sebelumnya mereka telah diberitahu untuk membawa bekal berupa makanan lengkap sesuai isi piringku, terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan buah setelah itu khusus pelajar perempuan diminta untuk minum tablet penambah darah
Aksi Bergizi yang salah satunya adalah pemberian Tablet Tambah darah (TTD) dilakukan untuk meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sehingga menjadi bekal dalam mempersiapkan generasi sehat yang berkualitas dan produktif, jelasnya.(sh)
Sumber
Penulis : Sofanul Hidayatullah